MANAJEMEN BUDAYA MADRASAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ISLAMI DI MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN SA’ADATUDDARAEIN KECAMATAN ENOK
Abstract
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang 1) Manajemen budaya madrasah dalam
pembentukan karakter islami di madrasah aliyah pondok pesantren sa’adatuddaraein kecamatan Enok, dan 2)
Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan budaya madrasah dalam pembentukan karakter
islami di madrasah aliyah pondok pesantren sa’adatuddaraein kecamatan Enok. Penelitian ini menggunakan
jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data berasal dari kepala madrasah, tenaga
pendidik dan peserta didik. Metode pengumpulan data menggunakan analisis data pada saat wawancara
dengan langkah-langkah berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan.
Hasil penelitian menyatakan bahwa beberapa manajemen yang digunakan kepala madrasah dalam
meningkatkan budaya madrasah dalam pembentukan karakter islami seperti: (1) Manajemen budaya
madrasah dalam pembentukan karakter islami di madrasah aliyah pondok pesantren sa’adatuddaraein
kecamatan Enok yang terdiri atas POACE yang telah diterapkan melalui prinsip planning (perencanaan)
dimana pihak sekolah telah melakukan rancangan kegiatan setiap ajaran baru sebagai langkah awal dalam
pelaksanaan budaya madrasah dalam pembentukan karakter islami dalam satu tahun kedepan, organizing
(pengorganisasian) dimana masing-masing tenaga pendidik ditugaskan mengkoordinir dalam berbagai bentuk
budaya madrasah dalam pembentukan karakter islami, kemudian actuating (pengarahan) dimana tenaga
pendidik melakukan berbagai kegiatan religius untuk siswa sebagai pembiasaan siswa, serta controling
(pengendalian) telah dilakukan oleh wakasek kesiswaan sebagai penanganan segala aktivitas, dan evaluating
(evaluasi) dengan manajemen pembiasaan, manajemen keteladanan dan manajemen kemitraan. Manajemen
pembiasaan ini dilakukan dalam kegiatan seperti membiasakan peserta didik: sholat zuhur, tadarrus Al-Qur’an
dan membiasakan budaya jujur, budaya keterbukaan, budaya menjaga tradisi, budaya musawarah, budaya
kepercayaan dan budaya madrasah dalam pembentukan karakter islami di madrasah aliyah sa’adatuddaraein
yaitu keyakinan, praktek keagamaan, pengalaman, akhlak dan pemahaman agama. Manajemen keteladanan
itu dilakukan kepala madrasah seperti memberikan contoh yang baik kepada guru dan peserta didik.
Manajemen kemitraan ini dilakukan untuk kerja sama dengan pihak luar untuk meningkatkan budaya
madrasah dalam pembentukan karakter islami. Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan
budaya madrasah dalam pembentukan karakter islami di madrasah aliyah pondok pesantren sa’adatuddaraein
kecamatan Enok. (2) Faktor pendukung dalam mengembangan budaya madrasah dalam pembentukan karakter
islami yaitu adanya dukungan dari kepala madrasah dan dukungan dari guru karena kepala madrasah dan guru
berperan penting dalam pengembangan budaya madrasah dalam pembentukan karakter islami. Faktor
penghambat dalam meningkatkan budaya madrasah dalam pembentukan karakter islami yaitu: kurangnya
fasilitas dan faktor lingkungan.
Kata Kunci: Manajemen, Madrasah, budaya, Karakter Islami
Copyright (c) 2023 Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.