ENRICHMENT OF METHODS AND APPROACHES IN THE INTERPRETATION OF THE QUR'AN

  • Nasrullah Nasrullah Universitas Islam Indragiri
  • Amaruddin Amaruddin Universitas Islam Indragiri
  • Humaidi Humaidi Universitas Islam Indragiri

Abstract

Dalam tradisi disiplin  tafsir, metode  tafsir bir-riwayah (naqli) dan bi ad-dirayah (aqli) dan pendekatan tekstual cukup dominan dan tersebar dipakai oleh mufassir masa klasik maupun masa pertengahan. Konsekuensi penggunaan metode ini lazim dijadikan sebagai wahana pemetaan atas penulisan atau pemahaman atas tafsir al-Qur’an dalam waktu yang panjang. Namun seiring waktu dan perkembangan zaman, kebutuhan akan metode dan pendekatan lama dirasa tidak memadai lagi. Maka dari itu, perlu ada pertimbangan  tawaran secara metodik dan pendekatan dalam tafsir dan penafsiran. Rumusan metode ijmali, tahlili, muqaran, dan maudhu’i cukup antusias disambut oleh para pengkaji tafsir pada era tahun 80 an dan sesudahnya hingga  saat ini. Banyak karya dan analisis kajian tafsir memakai konstruksi atas empat metode ini. Tidak sampai berhenti di sini, terdapat juga usaha terobosan  tawaran pendekatan-pendekatan tafsir yang dikonstruk dari rahim ilmu-ilmu sosial humaniora kontemporer melalui pemikir-pemikir muslim kontemporer. Dalam praktiknya analisis-analisis tafsir kemudian diperkaya dengan pendekatan; sastra, sejarah, sosialogi, antropologi, gender, hak asasi, keadilan, hermeneutika, dan lain sebagainya. Asumsi yang hendak dibangun dari tawaran ini adalah agar penafsiran terhadap al-Qur’an semakin komprehensif dan berperspektif lebih aktual dan konstekstual untuk pembumian pesan al-Qur’an dalam kehidupan.

Published
2023-07-25
Section
Articles