MOHAMMAD ARKOUN'S RENEWAL METHOD FOR READING THE QUR'AN AND ISLAMIC SCIENCES
Abstract
Mohammad Arkoun adalah seorang pakar studi Islam
sekaligus pemikir dalam dunia Islam kontemporer yang
sangat dihormati. Ia sangat konsern pada upaya
rekonstruksi pemikiran Islam. Menurutnya, ilmu-ilmu
keislaman, dengan pemikiran yang dihasilkan masih
menunjukkan fenomena kejumudan dan kestatisan karena
miskin pendekatan dan metodologi. Hal ini diperparah oleh
paradigma orientasi pembacaan tekstual terhadap sumber
kewahyuan dan turats. Akibatnya pemikiran-pemikiran
Islam tidak relevan dengan semangat dan jiwa zaman yang
berubah. Padahal teks-teks agama harus bisa menjawan
konteks masa yang cepat sekali perubahannya. Oleh sebab
itu, Arkoun merasa perlu untuk mendekonstruksi
pemahaman lama dan merekonstruksi pemikiran keislaman
baru melalui pembacaan terhadap wahyu dengan
melibatkan ilmu-ilmu sosial baru dengan dukungan kajian
sejarah, linguistik, analisis wacana, antropologi, arkeologi
pemikiran dan lain sebagainya. Hal ini terlihat dalam proyek besarnya tentang Kritik Nalar Islam dan upaya
membangun konsep islamologi terapan yang kritis,
bersikap tidak dogmatis, dan pemikiran yang peduli pada
aspek sosial kemanusiaan.