Mengungkap Tafsir Jami’ al-Bayan fi Tafsir Al-Qur’an Karya Ath-Thabari

  • Amaruddin Amaruddin

Abstract

Ibnu Katsir merupakan penulis tafsir monumental Jami’ al-Bayan
fi Tafsir Al-Qur’an. Tafsir ini ditulis dengan sangat indah, sehingga
beberpa tokoh ulama lain memberikan komentar. Imam as-Suyuthi
mengatakan, “Kitab Ibnu Jarir adalah kitab tafsir paling agung (yang
sampai kepada kita). Di dalamnya beliau mengemukakan berbagai
macam pendapat dan mempertimbangkan mana yang lebih kuat,
serta membahas i’rob dan istinbat. Karena itulah ia melebihi tafsirtafsir karya para pendahulu.” Syaikh Islam Ibnu Taimiyah telah
memuji Imam Thabari, antara lain mengatakan, “Adapun tafsirtafsir yang di tangan manusia, yang paling dahulu adalah tafsir
Ibnu Jarir Ath thabari, bahwa beliau (Ibnu jarir) menyebutkan perkataan salaf dengan sanad-sanad yang tetap, dan tidak ada bid’ah
sama sekali, dan tidak menukil dari orang yang Muttahim, seperti
Muqatil bin Bakir dan Al Kalbi.” Dari komentar tersebut, penulis
ingin mengungkap tafsir Jami’ al-Bayan fi Tafsir Al-Qur’ankarya Ibnu
Katsir secara  tuntas, sehingga dapat diungkap historitas penulis dan
tafsirnya  secara utuh
Published
2016-12-27
Section
Articles